
Kepala BPDAS-HL Bone Bolango Provinsi Gorontalo, M. Tahir, SP. M.Si. (doc.MG)
Muhadjrin Towalu :”surat kami sudah di BPDAS-HL”
Pewarta : Tim MG
POHUWATO, (mediagorontalo.com) – Pemerintah Desa (Pemdes) Tirto Asri Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato menyambut baik pemulihan hutan sebagai penyanggah Daerah Aliran Sungai (DAS) oleh BP DAS-HL Bone Bolango Provinsi Gorontalo.
Kepala Desa Tirto Asri Muhadjrin Towalu, S.IP, Kamis (27/8) mengatakan, untuk memulihkan hutan penyanggah terutama Sungai Randangan yang melintasi wilayahnya, pihaknya telah mengajukan profosal ke BPDAS-HL Gorontalo.
Kepada mediagorontalo.com Muhadjrin menjelaskan, langkah tersebut bertujuan mengembalikan fungsi hutan sebagai penyanggah DAS.
Didesak apa isi profosal itu, alumni UNISAN Gorontalo tersebut menguraikan bila suratnya lebih berfokus pada permintaan penyediaan bibit tanaman buah.
Motivasinya terang Muhadjrin, BPDAS-HL sesuai penjelasan Kepala pada pemberitaan media beberapa wàktu lalu mengatakan, bila pihaknya menyediakan bibit tanaman buah secara gratis dalam pemulihan hutan pada wilayah DAS.
“Ini yang kami tindak lanjuti dengan profosal, alhamdulillah surat kami sudah ditangan BPDAS-HL Gorontalo.” Urainya didampingi tokmas Taluditi Kliwang Mohamad.
Pihaknya termotivasi dari program pemulihan hutan oleh BPDAS-HL dengan berfokus pada penyediaan bibit tanaman tahunan melalui komoditi buah-buahan.
Sehingga dia berharap, kedepan hutan buah akan menjadi penyanggah DAS diwilayahnya.
“Dan keuntungan dari faktor ekonomi akan berdampak positif bagi masyarakat Tirto Asri pada khususnya.” Pungkasnya.
Pihak BPDAS-HL Bone Bolango melalui piket yang bertugas, membenarkan telah menerima surat dari Pemdes Tirto Asri tersebut.
Pada pemberitaan sebelumnya, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Bone Bolango Provinsi Gorontàlo akan mengoptimalkan pelestarian hutan terutama pada wilayah wilayah kritis dan terdampak banjir serta longsor.
Hal ini diungkapkan Kepala BPDAS-HL Bone Bolango Provinsi Gorontalo M. Tahir, SP, M.Si, Selasa (21/7) saat berbincang dengan mediagorontalo.com diruang kerjanya.
Dijelaskan M.Tahir, pihaknya memfokuskan wilayah DAS dan Hl yang sudah kritis diakibatkan bencana alam banjir dan longsor.
Titik titik pegunungan di wilayah DAS HL yang sudah gundul dan mengalami kerusakan akibat aktifitas perkebunan kata M. Tahir untuk dilakukan penanaman kembali.
“Kami siapkan bibit buah secara gratis” kata M. Tahir.
Di tambahkannya, BPDAS-HL membuka ruang bagi kepala desa yang mempunyai wilayah kemiringan diatas 30 persen dan telah gundul akibat aktifitas perkebunan oleh warga.(MG.Muzamil Hasan)